Hari Rabu, tanggal 15 Juni 2011 sekitar jam 09:30 pagi, aku menerima berita yang tidak dapat ku percaya detik itu, melalui sms, diberitakan bahwa seorang teman, sahabat, saudara ku Boem telah berpulang kembali kepada Yang Hak.
Almarhum, dengan nama lengkap Muhammad Raheem Siregar adalah seorang manusia biasa ciptaan Allah, dengan perjalanan hidupnya yang biasa.. tidak tercatat dalam tulisan atau karangan orang yang mengetahui kehidupannya.
Tetapi ketika aku melihat kembali perjalanan hidupnya sejak mengenalnya di tahun 1996.. terbaca sepotong masa kehidupannya oleh ku bahwa saudaraku tersebut adalah salah seorang yang dilahirkan dengan Hak Allah sebagai seorang Laki Laki yang luar biasa bagi perkembangan dirinya keluarga dan orang-orang lain atau kerabat-kerabatanya yang pernah tersentuh hubungan silaturahmi selama hidupnya.
Pribadi didalam
Dia telah menjalani masa hidupnya dengan mandiri dan bertanggung jawab, seorang yang mencurahkan potensial kemampuannya untuk membangun keluarga yang baik, terutama buat anak anak dan istrinya. Sayangnya kepada putra putrinya, dengan menunjukkan keakraban, gerak tubuh, tutur kata yang baik selama dia tidak ber-aktifitas di luar rumah.
kerab membina / mengutamakan hubungan silaturahmi kepada rekan rekan kerja dan sahabatnya,
menampakkan dirinya dengan apa adanya kepada setiap orang didalam pergaulannya sehari hari.
Terlihat jelas kebiasaannya dengan senyuman dan canda ringan (yang seirama) yang khas diwajahnya ketika bersilaturahmi dengan siapa saja.
tidak pernah lelah memberikan masukan atau nasihat yang baik kepada teman, rekan kerja dan orang lain yang dia kenal...untuk menyelesaikan suatu problem teknis atau masalah yang dihadapi relasinya.
Ada beberapa sifat dan karkater yang utama beliau yang menjadi pelajaran bagi ku:
- Kesabaran dalam kehidupannya menghadapi masalah dengan senyum sementara beban berat yang dihadapinya tidak terlihat oleh orang lain.
- Rasa kekeluargaan dan sifat penolongnya yang Ikhlas kepada siapapun
- Membela menolong kakak, abang adik dan keluarga dengan rasa tanggung jawabnya.
- Berpengetahuan Luas, sehingga bisa berdiri sejajar dengan siapapun .
Alhamdulillah...ya Allah, Engkau telah menunjukkan kebesaranMu kepada Manusia suatu kebaikan menjelang ajal, bahwa ketika ajalnya tiba, Boem sedang berada ditengah anak anak dan istrinya dengan rutinitas yang normal, keletihannya membawa ia tertidur diatas tempat tidur, dan Malaikat-Mu menjemputnya dengan tenang, sehingga beliau tertidur panjang..
Akhirnya, aku sangat bersyukur yang tidak terhingga kepadaMu ya... Allah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui, karena dalam hidupku ini Engkau telah mempertemukan aku dengan seorang Raheem Siregar, banyak hal ketika aku jatuh dalam kehidupanku, aku bisa berdiri kembali karena semangat hidup yang beliau contohkan dan berikan kepadaku.
Semoga amal kebaikan saudaraku Raheem Siregar menjadi penyelamat hidupnya. Dan aku yakin Istrinya yang ditinggalkan adalah seorang ibu yang sabar (telah mewarisi sifat baik almarhum) dengan anak anak yang diwarisinya dapat memberikan kebaikan bagi semua orang.
Insyallah, Aku tetap akan mengenangnya, dan untuk keluarganya aku berharap dapat tetap menjaga dan menjalin hubungan baik, walau jarak terpisah tidak dapat mengikuti perkembangan anak anaknya.
Demikian tulisan yang dapat aku curahkan setelah menerima kenyataan, berpulangnya salah satu saudaraku ini kepada Yang Hak.. yang senyum ikhlas dari sesosok pribadiya nya masih membekas, seperti terlihat di se-bingkai foto di atas.
Makhluk-Mu Yang masih menunggu Ajal,
Muhammad Afdillah Lana
Beliau juga seorang yang tidak lokek dan sering membantu..yg pasti, bila bersamanya..penuh dgn canda.
BalasHapus